Wednesday, May 11, 2011

Tips Mengelola dan Meningkatkan Kecerdasan Emosi

 Mengelola dan Meningkatkan Kecerdasan Emosi
Tips Mengelola dan Meningkatkan Kecerdasan Emosi


Berikut ini adalah  tips yang cukup sederhana untuk memuluskan jalan Anda menuju keberhasilan dan kesuksesan.  tips ini adalah tips-tips yang terbilang mudah untuk dilatih dan diimplementasikan. Seingat Saya, semuanya powerful dan sangat membantu untuk kepentingan stabilitas emosi di tengah cuaca dan musim yang gak karuan seperti sekarang.

MULAILAH DENGAN CERDAS LITERASI
Maksudnya, perkayalah vocabulary emosi Anda dengan berbagai kata-kata yang erat hubungannya dengan perasaan. Menurut sejumlah sumber, daftar "perasaan" itu ada sekitar 200-an kosa kata.
Kemudian, biasakanlah mengatakannya secara eksplisit atau implisit, dalam cara yang "gue banget". Berilah label pada perasaan Anda dan bukan pada orang atau situasinya.

Tahukan Anda bahwa kecerdasan emosi selain kecerdasan intelegensi ternyata juga berpengaruh terhadap sukses atau tidaknya seseorang terutama dalam masa dewasa dan dalam dunia kerja? Ya…ternyata kecerdasan IQ saja tidak cukup pada jaman sekarang ini untuk membuat seseorang menjadi sukses karena kehidupan saat ini begitu kompleks dengan berbagai macam masalah yang faktanya harus dihadapi dengan kecerdasan emosi atau disebut dengan EQ.

Dengan kehidupan saat ini dimana sosialitas sangat penting dalam menunjang sukses, maka tak pelak lagi kecerdasan emosi sudah harus dimiliki oleh seseorang dalam melangkah sukses ke depan. Anda lihat saja di mana Facebook atau Twitter sudah menjadi bagian yang tidak terlepaskan dari kehidupan sehari-hari seseorang di mana dalam aktifitas bersosialisasi ini, kecerdasan emosi merupakan senjata utamanya.

Bahkan semakin maju jaman, tidak hanya dua kecerdasan tersebut di atas yang berperan, kecerdasan spiritual pun juga menjadi salah satu pemeran dalam menunjang kesuksesan seseorang. Nah…untuk Anda yang ingin mengelola dan meningkatkan kecerdasan emosi, silahkan simak beberapa tips berikut ini :

  1. Belajar Mendengarkan Orang Lain

Belajarlah untuk menjadi pendengar yang baik. Dengan mendengarkan orang lain, kita akan mengetahui apa yang dipikirkan dan dirasakannya sehingga tidak menjadi salah paham dan dapat menciptakan hubungan yang baik dengan orang lain.

  2. Membaca Situasi

Dengan memperhatikan lingkungan sekitar, kita akan mampu mengetahui situasi sebenarnya dan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi sehingga mampu mengambil keputusan dengan emosi yang terkendali.

3. Tidak Takut Ditolak

Dalam segala sisi kehidupan, pasti ada dua pilihan. Diterima atau ditolak. Persiapkan diri Anda dalam menerima penolakan. Tanpa persiapan yang baik, suatu penolakan dapat membuat seseorang kehilangan kendali terhadap dirinya karena kesedihan dan kekecewaan sehingga dapat membuat seseorang menjadi putus asa.

 4. Komunikasi

Komunikasi adalah jalan keluar untuk menyelesaikan masalah. Tidak ada masalah yang tidak bisa dikomunikasikan. Dengan membiasakan mengkomunikasikan masalah dengan baik, dapat meningkatkan kecerdasan emosi dan menghindarikan dari kesalahpahaman yang tidak penting.

5. Berempati Terhadap Perasaan Orang Lain

Kecerdasan emosi tinggi ditemukan pada orang-orang yang bisa merasakan perasaan orang lain dan bisa mengerti apa yang sedang dihadapi orang lain. Berempati kepada orang lain akan membuat kita merasakan apa yang dirasakan orang tersebut sehingga menciptakan rasa tenggang rasa.

  6.Menentukan Prioritas

Salah satu cara mengendalikan emosi adalah mampu menentukan prioritas baik dalam kehidupan keluarga, pekerjaan, dan kehidupan sosial. Penentuan prioritas menghindarkan kita dari perasaan tertekan dan stres yang dapat membuat emosi kita terganggu. Orang yang mampu menentukan prioritas di dalam hidupnya akan memiliki kecerdasan emosi tinggi karena kestabilan emosinya dalam mengatasi setiap sisi kehidupannya.

  7.Berpikiran Positif

Berpikiran positif memang banyak berhubungan dengan perasaan, namun tetap harus disertai pikiran rasional. Pikiran positif akan membuat kita tidak menduga-duga apa yang dipikirkan oleh orang lain. Oleh karena itu, jauhkanlah pikiran negatif dari kehidupan Anda karena pikiran negatif tersebut akan meracuni hati dan membuat pikiran kita menjadi tidak rasional.

Semoga tips di atas mampu meningkatkan kecerdasan emosi Anda agar senantiasa sukses selalu dalam melakukan suatu aktifitas dan tujuan kedepannya.

kita jabarkan dalam pemikiran seperti ini:

Dengan cerdas emosi secara literasi, Anda akan menjadi lebih mudah memahami, menyelami, dan mengontrol emosi Anda pribadi.

BEDAKAN PIKIRAN DARI PERASAAN

Pikiran: "Saya merasa seperti..." "Saya merasa seolah-olah..." "Saya merasa bahwa..." Perasaan: "Saya merasa..." Gunakan secara langsung kata-kata perasaan yang terkait dengan perasaan Anda.
Hilangkan kata penghubungnya. Dengan lebih mampu membedakan pikiran dari perasaan, Anda akan menjadi lebih yakin dengan berbagai jawaban, inspirasi, keputusan dan tindakan Anda sendiri.

BERTANGGUNGJAWABLAH UNTUK PERASAAN ANDA

"Aku merasa cemburu." bukan "Engkau membuatku cemburu." Yang cemburu adalah diri Anda sendiri. Yang menciptakan perasaan cemburu adalah emosi Anda sendiri. Bukan orang lain, bukan situasi atau keadaan.
"Saya merasa marah karena perbuatan kamu!"
Bukan
"Perbuatan kamu membuat Saya marah!" Yang marah adalah diri Anda sendiri. Yang menciptakan kemarahan adalah emosi Anda sendiri. Bukan orang lain, bukan situasi atau kejadian. Dengan bisa bertanggungjawab untuk emosi Anda, Anda akan lebih independen, lebih mandiri, dan lebih percaya diri.

GUNAKAN PERASAAN UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN
Tips yang satu ini bisa cukup berbahaya. So untuk latihan awal, sebaiknya Anda TIDAK KELUAR dari kerangka berikut ini. "Apa yang akan Saya rasakan jika Saya melakukan ini?" "Apa yang akan Saya rasakan jika Saya tidak melakukannya?" Dengan terlatih jernih dalam melibatkan perasaan di dalam mengambil keputusan, Anda akan terlatih lebih baik untuk mengambil keputusan dalam cara yang lebih presisi. Intuisi Anda akan bisa diandalkan dan tidak akan menyesatkan. Tips keputusan berbasis intuisi ini bisa membantu Anda.

DEMONSTRASIKAN PENGHARGAAN TERHADAP PERASAAN ORANG
Bukan hanya menghargai, tapi lebih dari itu demonstrasikanlah penghargaan Anda terhadap perasaan orang lain. "Apa perasaan kamu kalo aku pilih yang ini?" "Apa perasaan Anda jika Saya tidak melakukannya?" Dengan menghargai emosi orang lain, orang lain juga akan menghargai emosi Anda. Dengan mendemosntrasikannya kepada orang lain, orang lain juga akan mendemonstrasikannya untuk Anda.

FEEL THE ENERGY NOT THE ANGRY

Manfaatkanlah apa yang disebut orang dengan "marah", sebagai alat bantu dan motivasi untuk bertindak produktif. Belajarlah untuk mahir memisahkan "sebab kemarahan" dari "energi kemarahan". Saat Anda berhasil, Anda bisa melupakan sebabnya dan memanfaatkan energinya. Cara yang mudah adalah dengan menjadikan apa yang pasti pernah Anda katakan ini menjadi sebuah skill. Sadarilah saat Anda mengatakannya. Latihlah mengatakannya dalam konteks positif. "Awas ya..." "Liat nanti..." "Pada suatu saat..." "Liat gue dua tahun lagi..." Tempatkanlah ungkapan di atas dalam kerangka positive thinking, supaya energinya juga positif. Dengan mampu mengelola energi emosi, Anda akan mendapatkan "turbo charge" untuk perjalanan Anda menuju sukses. Emosi Anda tidak lagi destruktif, ia telah menjadi bahan bakar. Tips ini emosi mungkin bisa mengingatkan Anda kembali.

VALIDASI PERASAAN ORANG

Bukan hanya penghargaan, tapi juga tunjukkan bahwa perasaan orang lain itu memang "ada". Tunjukkan empati, simpati, pengertian, dan
PENERIMAAN akan keberadaan perasaan orang lain. Latihlah kemampuan ber-empati dan ber-simpati Anda. Jika Anda bisa menemukan bahwa emosi orang lain memang ada, maka mereka juga akan menemukan bahwa emosi Anda pun ada.

AMBIL NILAI POSITIF DARI BERBAGAI EMOSI

Latihlah paket-paket pertanyaan ini. "Bagaimana rasanya?" dan "Apa yang bisa membuat Saya merasa lebih baik?" "Bagaimana perasaan Anda?" dan "Apa yang bisa membuat Anda merasa lebih baik?" Dengan terbiasa mengambil nilai positif, Anda akan makin pandai "menyamankan" perasaan Anda. Dengan perasaan yang nyaman, Anda akan bisa berjalan dengan melenggang.

BELAJARLAH MENDENGAR DENGARLAH dengan EMPATI tanpa PENGHAKIMAN.

Mendengar, adalah keahlian yang paling sulit untuk dikuasai. Dengan kemampuan mendengar yang lebih baik, orang lain akan lebih mendengarkan Anda. Tips mendengar ini bisa membantu Anda.

HINDARI MEREKA DAN APA YANG MENYIKSA PERASAAN ANDA

Tentu saja, ini tidak bisa selalu Anda lakukan, tapi setidaknya, kurangilah kebersamaan Anda bersama mereka. Atau, cobalah berbagai cara agar Anda tidak berada di bawah kekuasaan psikologis mereka. Cara yang paling tokcer, adalah "balas kejahatan dengan kebaikan." Dan dalam banyak hal, Anda pasti lebih mudah melakukannya.
Dengan pilihan ini, Anda malah tidak menghindar tapi menghadapi dengan tenang. Alias, bersabar.
Menerima kiriman spam? Ya tinggal dihapus saja, nggak perlu marah. Diejek orang? Senyum aja, walaupun kecut.

perkayalah vocabulary emosi Anda dengan berbagai kata-kata yang erat hubungannya dengan perasaan

No comments:

Post a Comment