Jakarta - Kapal MV Sinar Kudus akhirnya dibebaskan perompak Somalia. Sepanjang hari ini menjadi detik-detik menegangkan bagi keluarga kapten kapal MV Sinar Kudus, Slamet Jauhari.
Mengisahkan momen menegangkan bagi keluarga sepanjang hari ini. Berikut kronologi pembebasan MV Sinar Kudus yang disampaikan Kapten Slamet kepada keluarganya:
Minggu, dini hari WIB
Reuters melansir berita kapal MV Sinar Kudus dibebaskan setelah perampok menerima uang tebusan. Keluarga juga mendapat kabar ini dari berita internet.
Pukul 5.30 WIB
Joko langsung menelepon Slamet. Rupanya Slamet mengatakan mereka belum bebas betul. "Perompak baru separuh yang meninggalkan kapal," kata Slamet ditirukan Joko.
Pukul 6.30 WIB
Joko menghubungi kembali Slamet. Situasi cukup genting. Menurut Slamet, para perompak hendak berubah pikiran.
"Adik saya cerita, sempat kapal mau dicegat lagi. Malah diserahkan ke kelompok lain," kata Joko.
Joko untuk sementara sengaja tidak menelepon Slamet untuk waktu cukup lama. "Saya tahu ada informasi yang dia simpan. Tapi itu mungkin untuk faktor keamanan," jelasnya.
Pukul 14.00 WIB
Joko kembali menelepon Slamet. Slamet mengatakan dirinya kini dijadikan semacam barter untuk keamanan para perompak sebelum melepas kapal MV Sinar Kudus seutuhnya.
"Saya masih mengantar mereka (para perompak)," kata Slamet ditirukan Joko.
"Mereka takut disergap tentara," imbuh Joko lagi.
Kapal TNI AL memang sudah menunggu Slamet di laut lepas. Slamet pun berusaha menenangkan keluarganya.
"Insya Allah, 5 jam lagi selesai," janji Slamet kepada kakak iparnya itu.
Pukul 18.00 WIB
Belum 5 jam dari yang dijanjikan Slamet, tapi PT Samudra Indonesia sudah mengumumkan kalau MV Sinar Kudus sudah dibebaskan. Joko belum menelepon Slamet lagi setelah pengumuman dari PT Sinar Kudus.
Keluarga Kapten Slamet Jauhari Gembira MV Sinar Kudus Bebas
Tidak ada yang paling berbahagia dengan pembebasan kapal MV Sinar Kudus, selain keluarga para ABK kapal. Keluarga pun bersyukur dengan kabar gembira ini.
"Alhamdulillah kami sekeluarga memanjatkan syukur pada Allah atas bebasnya kerabat kami Kapten Slamet Jauhari," kata kakak ipar Joko, Susilo
Joko berterima kasih kepada PT Samudera Indonesia, pemerintah dan media massa atas bebasnya Slamet beserta para awak kapalnya. Doa dari keluarga, kerabat dan teman-teman tidak pernah putus selama hampir dua bulan ini.
"Terima kasih kepada pemerintah, Samudera Indonesia, media massa, para jamaah masjid Al Azhar, Istiqlal dan Masjid Raya Bogor," kata dia dengan nada bahagia.
Joko mengatakan, keluarga kini sangat berharap Slamet bisa segera kembali ke Indonesia. Keluarga sudah sangat merindukan kehadiran kapten kapal itu.
"Kami harap dia bisa menuntaskan tugas dan tanggung jawab, lalu pulang secepatnya dengan selamat bersama seluruh awak kapal. Biar keluarga tentram," kata Joko.
Sebelumnya, PT Samudera Indonesia dalam keterangan pers mengkonfirmasi bebasnya kapal MV Sinar Kudus. Pembebasan ini adalah hasil dari proses kerja sama dan bahu membahu antara pemerintah dan PT Samudera Indonesia.
"Pembebasan setelah 48 hari ini hasil komunikasi intensif antara pihak perusahaan dengan perompak," kata Wakil Dirut PT Samudera Indonesia, David Batubara, dalam keterangan pers di kantornya, Jl S Parman, Slipi, Jakarta, Minggu
No comments:
Post a Comment