Polisi berhasil menemukan telepon selular pelaku bom bunuh diri di Masjid Ad Dzikra Mapolresta Cirebon M Syarif yang telah dibuang di sungai Soka, Cirebon. M Syarif ternyata sempat merekam rencana aksinya tersebut.
"Kita berhasil menemukan handphone tersangka yang dibuang dan sudah terendam selama satu minggu di sungai," ujar seorang anggota kepolisian saat memutar video rekaman tersebut di Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, .
Syarif merekam dengan ponsel Nokia 2730 classic. Dalam ponsel tersebut terdapat memory card 1 GB yang berisi 36 video.
Dari 36 video, hanya 3 video yang diputar oleh polisi dalam jumpa pers tersebut. Kualitas gambar dan suara yang minim membuat pesan yang disampaikan Syarif terdengar samar. Inilah pesan Syarif yang berhasil ditranskip oleh wartawan.
JM Ditangkap di Karanganyar, Diduga Pasok Senjata untuk Sigit
Mabes Polri telah menangkap 1 orang yang diduga terkait jaringan terorisme Cirebon. Terduga teroris ini berinisial JM ini ditangkap di Karanganyar, Jateng, dan berperan sebagai pemasok senjata untuk tersangka teroris Sigit Qurdowi.
"Ya satu orang ditangkap berinisal JM. Dia pemasok senjata," ujar Kabagpenum Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar saat dihubungi wartawan,
JM ditangkap di Jl Adi Sumarmo, Kecamatan Colomadu, Kabuten Karanganyar. Selain memasok untuk tersangka teroris Sigit Qurdowi, JM juga memasok senjata untuk Hendro Yunianto.
"Masih jaringan yang sama (jaringan Cirebon)," kata Boy.
Boy menambahkan, Densus 88 masih mengembangkan penangkapan JM. "Saat ini sedang dikembangkan. Saya rasa masih ada keterlibatan (pihak lain). Nanti akan diumumkan lebih lanjut," tutur dia.
Sebelumnya Polri telah menangkap 15 jaringan teroris Cirebon termasuk M Syarif
pelaku bom bunuh diri di Masjid Ad-Dzikro di Mapolres Cirebon, serta 2 orang lainnya yakni Sigit Qurdowi dan Hendro Yunianto di Sukoharjo
No comments:
Post a Comment